Apakah kamu berencana untuk memperpanjang SIM secara online? Tahukah kamu alur prosesnya, seperti biaya, dkumen, dan syarat yang diperlukan? Temukan tutorial memperpanjang SIM secara online melalui Aplikasi Presisi Polri hanya di blog @ezfileid!
Halo semua, apa kabar? Bertemu kembali dengan Min Aezi di artikel tutorial terbaru kali ini. Hayoo, siapa dari kalian yang belum punya SIM tapi udah pake motor di jalan? Waduh, gak bahaya tah?
SIM atau surat izin mengemudi memang krusial untuk dimiliki. Kenapa tidak, alasan SIM ada di dunia sangatlah berarti. Selain menambah pendapatan negara, kita juga bisa mengasihani para oknum tak bertanggung jawab yang kekurangan uang ... ups maaf, tangan saya terpeleset (hehe).
Dengan memiliki SIM, kita sudah diakui negara bahwa kita bisa mengendarai kendaraan bermotor dan sudah diizinkan untuk melalui jalanan lalu lintas. Nah, di sini mimin akan berbagi pengalaman memperpanjang SIM secara online melalui aplikasi Presisi Polri.
Jujur, mimin baru tahu kalau memperpanjang SIM bisa secara online baru-baru ini. Ketika mimin sadar bahwa masa berlaku SIM C milik mimin hampir habis, barulah mimin mencari informasi seputar perpanjangan SIM. Saat itulah mimin tahu kalau POLRI telah merilis aplikasi super bernama Presisi Polri yang memiliki banyak fitur, termasuk memperpanjang SIM secara online. Berikut mimin bagikan pengalaman mimin ketika memperpanjang SIM secara online melalui aplikasi tersebut!
Mengenal Sekilas tentang Aplikasi Presisi Polri
Presisi Polri adalah aplikasi super dari kepolisian Republik Indonesia untuk pelayanan masyarakat, yang mana fiturnya mencakup:
- SIM (pembuatan dan perpanjangan SIM internasional baru dan perpanjangan SIM nasional online)
- SKCK (pembuatan SKCK online)
- KTA Satpam (pembuatan kartu keanggotaan satpam online)
- SP2HP (layanan informasi perkembangan perkara)
- PROPAM/DUMAS (layanan pengaduan online)
- e-Tilang (layanan pengurusan tilang online)
- Izin Senjata Api (perizinan untuk kepemilikan senjata api)
- Pajak kendaraan (layanan pajak kendaraan online)
- Izin keramaian (layanan perizinan untuk pengadaan acara yang melibatkan orang banyak)
- 110 (layanan call center kepolisian untuk pengaduan masyarakat)
Tutorial Memperpanjang SIM secara Online melalui Aplikasi Presisi Polri
SIM dapat diperpanjang dalam 90 hari sebelum tanggal masa berlaku SIM berakhir. Jika masa berlaku SIM sudah berakhir, kamu tidak dapat memperpanjangnya dan mau tidak mau kamu harus membuat SIM baru.
Berikut informasi terkait memperpanjang SIM secara online melalui aplikasi Presisi Polri. Aplikasi Presisi Polri bisa diinstal melalui Google Playstore atau Apple Appstore.
A. Biaya
Berikut rincian biaya perpanjangan SIM:
- SIM C: Rp 75.000
- SIM A: Rp. 80.000
Biaya di atas belum termasuk biaya administrasi, biaya pengemasan, dan biaya ongkos kirim.
B. Lampiran Dokumen
Untuk mengajukan perpanjangan SIM secara online melalui aplikasi Presisi Polri, kamu perlu menyediakan dua dokumen berikut:
- SIM yang akan diperpanjang
- Tanda tangan dengan latar belakang putih
Kamu bisa menggunakan kertas HVS atau Folio untuk membuat tanda tangan. Pastikan tanda tangan terlihat jelas dan gunakan tinta tebal jika ada.
Kedua dokumen tersebut akan kamu perlukan ketika mengajukan perpanjangan SIM untuk dipotret (difoto).
C. Persyaratan Tes
Ada dua tes sebagai syarat perpanjangan SIM di aplikasi Presisi Polri, yaitu:
- Tes kesehatan di e-Rikkes
- Tes psikologi di e-PPSI
Setelah lulus kedua tes tersebut, kamu akan mendapat sertifikat dan secara otomatis data bahwa kamu telah lulus kedua tes tersebut masuk ke database Presisi Polri. Dengan begitu, kamu dapat melanjutkan untuk memperpanjang SIM di aplikasi Presisi Polri.
Berikut informasi terkait kedua tes tersebut!
1. Tes Kesehatan di e-Rikkes
Tes kesehatan dilakukan secara offline di klinik atau fasilitas kesehatan yang tersedia di kotamu. Namun pendaftarannya perlu dilakukan secara online melalui website e-Rikkes (erikkes.id).
Untuk biaya tes kesehatannya sendiri, biasanya klinik atau faskes yang menentukan. Jadi setiap daerah mungkin berbeda biayanya. Di Cianjur sendiri, tepatnya di klinik Polres Cianjur, tes kesehatan dikenai biaya Rp 75rb.
Cara mengakses website e-Rikkes
- Buka aplikasi POLRI (Presisi Polri)
- Buka menu SIM
- Pilih SIM Nasional
- Tap Tes Kesehatan
Kamu akan dialihkan ke laman web e-Rikkes (erikkes.id) - Buat akun terlebih dahulu
Buat akun lalu verifikasi. - Login menggunakan akun yang kamu buat
- Di beranda e-Rikkes, tap Pendaftaran
Setelah itu silakan lakukan verifikasi wajah dan lanjutkan untuk booking tes kesehatan di klinik atau fasilitas kesehatan terdekat.
2. Tes Psikologi Online di Web e-PPSI
Cara mengakses website e-PPSI
- Buka aplikasi POLRI (Presisi Polri)
- Buka menu SIM
- Pilih SIM Nasional
- Tap Tes Psikologi
Kamu akan dialihkan ke laman web e-PPSI(erikkes.id) - Buat akun terlebih dahulu
Buat akun lalu verifikasi. - Login menggunakan akun yang kamu buat
- Di beranda e-PPSI, tap Tes Psikologi SIM
Setelah itu silakan beli voucher tes seharga Rp 37.500 yang bisa dibayarkan melalui virtual account (VA) BNI atau transfer bank. Setelah voucher tersedia, gunakan voucher tersebut untuk melakukan tes
Penting, persiapkan diri sebelum melakukan tes psikologi!
Tes psikologi terbagi menjadi 3 tes, yaitu tes kognitif, tes kepribadian, dan tes psikomotrik. Ketiga tes tersebut juga dibagi lagi menjadi beberapa sesi tes (kalau tidak salah ada 9 sesi tes, mimin agak lupa wkwk). Tesnya cukup mudah jika kamu teliti.
Mimin sendiri mengikuti tes psikologi dan dinyatakan lulus dalam waktu sekitar 1 jam. Tesnya memang cukup lama, dan mungkin kamu perlu menatap layar handphonemu selama tes berlangsung.
D. Memperpanjang SIM di Aplikasi Presisi Polri
Kembali ke aplikasi Presisi Polri di menu SIM, sekarang kamu dapat melanjutkan perpanjangan karena persiapan seperti biaya, dokumen, dan persyaratan tes sudah kamu selesaikan.
Di menu perpanjangan SIM nasional, kamu tinggal tap Mulai lalu mengisi formulir perpanjangan SIM seperti biasa.
Oh ya, kamu juga perlu memasukkan nomor rekeningmu sebagai rekening pengembalian dana (refund) apabila proses perpanjangan SIM ditolak. Selain itu, kamu juga dapat memilih untuk menerima SIM di alamat tertentu seperti di rumahmu atau kamu juga bisa mengambilnya di tempat kepolisian terdekat (biaya pengemasan dan ongkir menyesuaikan).
Kelebihan Perpanjangan SIM Secara Online
Biaya relatif lebih murah
Biaya perpanjangan SIM seharusnya sama, namun di Polres tempat mimin membuat SIM, tes kesehatan dan tes psikologi itu biayanya sama, yaitu Rp 75.000.
Berbeda dengan tes melalui aplikasi Presisi Polri, seperti tes psikologi di web e-PPSI yang hanya memakan biaya Rp 37.500 saja. Namun kita jangan terlalu cepat berpikir negatif, karena bisa jadi tes offline di tempat lebih mahal karena ada biaya tambahan seperti kertas, pulpen, dan sebagainya.
Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja
Perpanjangan SIM melalui aplikasi Presisi Polri bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Kamu juga akan mendapat sertifikat atau bukti apabila kamu telah menyelesaikan dan lulus tes kesehatan dan tes psikologi, yang mana sertifikat atau bukti tersebut mempunyai masa berlaku (sekitar 6 bulan). Dengan begitu, kamu bisa melakukan tes di hari ini untuk memperpanjang SIM di waktu mendatang.
Tidak bertemu calo
Ironisnya, setiap tempat kepolisian yang mimin datangi selalu saja ada calo di sana. Calo di sini suka menawarkan pelayanan yang kita butuhkan dengan lebih cepat, namun kita perlu mengeluarkan biaya yang lebih banyak.
Perpanjangan SIM secara online artinya kamu tidak perlu bertemu para calo tersebut. Yah, meskipun bertemu dengan mereka, kamu dapat mengabaikannya, karena proses perpanjangan SIM yang kamu lakukan sepenuhnya melalui aplikasi Presisi Polri.
Mimin menuliskan ini bukan bermaksud untuk menjelekkan-jelekkan pihak manapun. Namun mimin harap dengan tulisan ini pihak-pihak yang masih membiarkan para calo berkeliaran bisa mulai lebih peduli terhadap masyarakat, dengan memberikan pelayanan tulus tanpa bantuan oknum tidak bertanggung jawab yang merugikan masyarakat.
Nah, itulah curhatan yang bisa mimin bagikan terkait pengalaman memperpanjang SIM secara online melalui aplikasi Presisi Polri. Yups, aplikasi ini sangat membantu sekali. Pengurusan dokumen bisa dilakukan dengan lebih mudah menggunakan aplikasi tersebut. Terimakasih Polri karena telah menyediakan aplikasi tersebut, dan teruskan semangatmu untuk melayani masyarakat!
Penulis: Min Aezi (@aezife).