TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis!

TibiaME merupakan MMORPG tertua yang hadir pertama kali sejak tahun 2000 silam. Hal ini membuat TibiaME menjadi salah satu MMORPG legendaris dengan banyak player yang masih aktif hingga sekarang. Namun sayang, TibiaME mengusung sistem P2W alias pay to win (bayar untuk menang). Inilah kenapa TibiaMe sering disebut MMORPG tertua yang masih eksis meski bikin playernya kritis!

TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis! by @aezife

TibiaMe sebagai Game Online Tertua

TibiaME, yang merupakan kependekan dari Tibia Micro Edition, muncul sebagai salah satu Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) pionir di seluruh dunia. Game yang pertama kali dirancang sekitar tahun 2000 ini kemudian dirilis oleh Cipsoft GmbH pada tanggal 20 Mei 2003. Dengan konsep MMORPG yang revolusioner, TibiaME menandai tonggak sejarah dalam dunia game online dengan memberikan pengalaman bermain secara online yang mendalam kepada para playernya. Selain itu, game ini terus berkembang seiring waktu, menambahkan konten baru, fitur menarik, dan memperluas dunia virtualnya, menjadikannya sebagai salah satu game yang terus diminati oleh komunitas player di seluruh dunia kala itu.

Keberadaannya selama lebih dari dua dekade membuat TibiaME menjadi legenda dalam dunia game online, dengan komunitas playernya yang tetap aktif dan setia. Meskipun demikian, keberlanjutan popularitas TibiaME tidak lepas dari perdebatan seputar sistem pay-to-win (P2W) yang diusungnya.

Sebagai MMORPG yang telah melihat evolusi panjang dalam industri game online, TibiaME mendapat sorotan karena keputusannya untuk mengadopsi model bayar untuk menang. Meskipun hal ini dapat memberikan keuntungan tertentu bagi player yang bersedia mengeluarkan uang, tetapi juga memunculkan kekhawatiran dan kritik dari sebagian komunitas player. Fenomena P2W dalam TibiaME seringkali menjadi topik pembicaraan hangat di antara para penggemar, yang menyebabkan reaksi kritis dan perbincangan yang mendalam tentang keberlanjutan dan integritas game tersebut.

Meskipun demikian, daya tarik sejarah dan nostalgia yang dimiliki oleh TibiaME tetap menjadi magnet kuat bagi para player setianya. Meski menghadapi tantangan dan kontroversi, game ini berhasil menjaga keberlangsungan eksistensinya, mendorong diskusi terus-menerus tentang evolusi model bisnis dalam industri game dan dampaknya terhadap pengalaman bermain para player. Seiring dengan perubahan dan adaptasi, TibiaME terus menjelajahi jalan yang membawanya menjadi MMORPG tertua yang masih menjadi pilihan utama para pecinta game online.

Keberagaman Player di TibiaME

TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis! by @aezife

Walaupun telah melanglang buana waktu dan dapat dianggap sebagai game yang sudah berusia, TibiaME tetap mempertahankan popularitasnya, menarik sejumlah besar player yang hingga kini masih setia bermain meskipun saya sendiri telah mengakhiri keterlibatan aktif dalam game tersebut*. Fenomena ini terutama terlihat dari dominasi player yang berasal dari berbagai negara, seperti Brazil, Portugal, Malaysia, dan Indonesia, menciptakan keberagaman budaya yang unik dalam komunitas game ini.

*Sebagai informasi tambahan, saya aktif bermain di tahun 2012 hingga 2014. Saat ini saya masih bermain, namun paling hanya sekadar untuk login saja dan melihat perubahan apa yang baru. Informasi ini saya dasarkan pengalaman saya ketika bermain selama ini.

Keberlanjutan popularitas TibiaME tidak hanya disebabkan oleh fakta bahwa game ini dapat diakses melalui berbagai perangkat (cross-platform), tetapi juga karena daya tarik unik yang dimilikinya. Meskipun aspek-aspek seperti gameplay dan grafiknya mungkin tertinggal, sistem game yang mengusung konsep role-playing klasiknya tetap menjadi daya tarik utama yang menghibur para player. Meskipun terdapat persaingan dari game RPG modern dengan grafik yang canggih, pengalaman bermain selama dua tahun yanga saya miliki menunjukkan bahwa kegembiraan dan keterlibatan dalam dunia virtual TibiaME tidak kalah seru dengan game-game baru masa kini.

Penting untuk dicatat bahwa dalam dua tahun pengalaman bermain tersebut, saya telah menyaksikan bagaimana game ini mampu mempertahankan daya tariknya di tengah perubahan tren dan teknologi. Dengan bertambahnya player yang beraneka ragam secara terus menerus, TibiaME mampu menjembatani player dari berbagai negara dan budaya, menciptakan ikatan komunitas yang kuat di sepanjang perjalanannya yang panjang.

Class sebagai Ciri Utama Sebuah Game Klasik

TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis! by @aezife

Serupa dengan banyak permainan peran (RPG) lainnya, TibiaME memiliki beragam character class atau job character yang terdiri dari dua kelas utama, yaitu Warrior dan Wizard. Kedua kelas ini memiliki keunikan dan perbedaan yang menciptakan dinamika yang menarik dalam permainan.

Warrior, sebagai salah satu job class, dikenal memiliki tingkat kekuatan fisik yang luar biasa dengan jumlah darah yang sangat besar. Namun, kekuatan serangannya cenderung lebih rendah, menciptakan dinamika permainan yang menekankan ketahanan dan daya tahan. Warrior juga diperkuat dengan kehadiran skill attack dan defend yang meningkat seiring naiknya level karakter. Tidak hanya itu, Warrior juga memiliki kemampuan untuk mempelajari spell buff dan debuff yang dapat memperkaya strategi permainan.

Di sisi lain, Wizard menonjol dengan serangannya yang sangat kuat, membuatnya menjadi job class yang mematikan dalam hal offensive capabilities. Meskipun begitu, Wizard memiliki tingkat kesehatan yang relatif rendah, memerlukan kebijakan taktis yang cermat dalam menghadapi musuh. Skill attack Wizard, yang dapat meningkatkan serangan hingga sekitar 70%, memberikan dampak besar dalam pertempuran. Selain itu, Wizard juga dilengkapi dengan kemampuan heal untuk menyembuhkan dirinya sendiri, memberikan fleksibilitas tambahan dalam strategi permainan.

Kedua job class ini diperkuat oleh ketersediaan skill dan spell yang unik bagi masing-masingnya, menciptakan kesempatan untuk player mengasah keterampilan dan strategi permainan mereka. Saat kedua job class ini bergabung dalam sebuah party, kekuatan sinergis mereka menciptakan pasukan yang sulit dikalahkan, membawa dinamika sosial dan kolaboratif yang unik ke dalam dunia virtual TibiaME.

Dunia Fantasi untuk Leveling

TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis! by @aezife

Dengan latar belakang dunia fantasi yang memikat, TibiaME menawarkan beragam fitur-fitur quest yang menghidupkan pengalaman bermain para playernya. Setiap pulau yang tersebar di dunia Tibia memiliki quest utama yang harus dijalani dan diselesaikan oleh para player sebagai bagian integral dari perjalanan epik mereka. Namun, keunikan dari pengalaman quest tidak hanya terbatas pada cerita utama, melainkan juga melibatkan serangkaian quest sampingan yang menantang dan beragam, siap untuk diselesaikan kapan saja.

Setiap quest, baik itu utama maupun sampingan, menjanjikan penghargaan yang menggoda para player. Penyelesaian quest membawa pengalaman (experience) yang berharga, memungkinkan karakter berkembang dan naik level untuk menghadapi tantangan yang lebih tinggi di masa depan. Tidak hanya itu, hadiah berupa item-item langka dan bahkan senjata legendaris menjadi daya tarik tambahan yang mendorong player untuk menjelajahi setiap sudut dunia fantasi TibiaME.

Keberadaan senjata legendaris yang hanya dapat diperoleh dengan menyelesaikan quest menambah dimensi kegembiraan dan kepuasan dalam permainan. Player dapat membanggakan diri mereka sendiri atas pencapaian mereka dalam menaklukkan quest yang sulit, sambil memamerkan senjata-senjata epik yang menjadi bukti keberhasilan mereka. Ini tidak hanya memberikan pengalaman bermain yang mendalam, tetapi juga memicu semangat kompetitif di antara player untuk menjadi yang terbaik dalam mengarungi dunia fantasi yang penuh misteri ini.

Dengan demikian, quest menjadi pilar penting dalam membentuk narasi dan kemajuan karakter dalam TibiaME, menciptakan pengalaman bermain yang penuh tantangan, hadiah, dan kegembiraan di setiap langkahnya.

Kematian yang Sangat Mematikan

TibiaME, MMORPG Tertua yang Masih Eksis Meski Bikin Playernya Kritis! by @aezife

Tentu, risiko kematian merupakan salah satu aspek yang sangat menegangkan dalam pengalaman bermain TibiaME, dan hal ini menjadi ketakutan utama para player. Dalam dunia permainan ini, setiap aktivitas seperti menyelesaikan quest, berburu, mengikuti Boss Challenge, atau bertarung di Arena, membawa risiko nyata, yaitu kemungkinan mengalami kematian.

Sistem permainan yang berbasis pada poin experience untuk naik level menambah dimensi dramatis pada konsekuensi kematian. Kematian tidak hanya mengakibatkan kehilangan nyawa karakter, tetapi juga penurunan level yang sangat signifikan, mencapai sekitar 300%. Semakin tinggi level karakter, semakin besar pula kerugian yang diakibatkan oleh kematian. Pengalaman pahit seorang player yang pernah mati pada level 90 dan turun hingga level 86 memberikan gambaran tentang seberapa besar dampak kematian terhadap kemajuan karakter.

Kesulitan terbesar yang dihadapi oleh player, terutama mereka yang telah mencapai level tinggi, adalah usaha yang sangat besar dan waktu yang diinvestasikan untuk mengumpulkan miliaran poin experience. Kematian tidak hanya merugikan secara langsung, tetapi juga dapat membuat semua usaha keras player menjadi sia-sia, menimbulkan ketidaknyamanan dan frustrasi yang mendalam.

Oleh karena itu, CipSoft merespons kekhawatiran player dengan menghadirkan fitur Platinum (sejenis gold) dan VIP. Fitur ini memberikan peluang bagi player untuk mencegah penurunan level yang drastis akibat kematian, memberikan lapisan perlindungan tambahan yang diinginkan oleh para player. Meskipun memiliki biaya tertentu, fitur ini memberikan player kesempatan untuk melanjutkan perjalanannya dengan lebih aman dan memberikan nilai tambah pada pengalaman bermain mereka di dunia yang penuh tantangan ini.

Dengan fitur Platinum atau status VIP, player memiliki kemampuan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan kerugian experience yang biasanya terjadi saat kematian dalam permainan. Meskipun fitur ini memberikan manfaat signifikan bagi karakter player, perlu diingat bahwa keuntungan ini tidak diperoleh secara cuma-cuma, melainkan melalui pembelian yang tidak murah.

Fitur Platinum dan status VIP memang tidak disediakan secara gratis, dan player harus membayar sejumlah tertentu untuk dapat menikmati manfaatnya. Dalam mengakses 90% akses permainan, memiliki karakter yang pernah membeli Platinum atau memiliki status VIP menjadi hal yang nyaris mendominasi. Oleh karena itu, fitur ini dapat dianggap sebagai alat yang sangat mendukung karakter player, sementara pada saat yang sama, dapat menjadi hambatan bagi player yang tidak mampu atau tidak bersedia mengeluarkan biaya tambahan.

Keberadaan fitur berbayar ini dapat menciptakan divisi dalam komunitas player, antara mereka yang memiliki akses penuh ke fitur tersebut dan yang tidak. Hal ini memunculkan pertanyaan etika seputar pilihan yang disediakan oleh pengembang game, di mana player dihadapkan pada keputusan untuk menginvestasikan uang riil agar dapat memanfaatkan fitur ini atau menghadapi keterbatasan dalam pengalaman bermain mereka.

Dengan demikian, sementara fitur Platinum dan status VIP memberikan dukungan yang signifikan bagi player, namun pada saat yang sama, memunculkan diskusi dan pertimbangan etika dalam hal ketergantungan pada pembelian berbayar untuk meraih keuntungan dalam sebuah permainan.

Itulah kenapa tidak aneh seorang player TibiaME mendengar pernyataan kalau game yang mereka mainkan membuat playernya kritis, karena memang pada kenyataannya game TibiaME mengharuskan para player untuk membayar agar bisa menikmati gameplay sepenuhnya.

Oh ya, nama char saya adalah Avized yang berubah menjadi ChielN dari World 1. Salam buat teman-teman semua yaa~

Penulis: Min Aezi (@aezife)

Posting Komentar

© NYZEZI. All rights reserved. Developed by Jago Desain